Dalam hidup ini, semua orang pastinya ingin hidupnya dipenuhi dengan kekayaan (batin maupun lahir) , termasuk saya, anda yang sedang membaca blog saat ini . Dan dari semua rahasia kekayaan yang sudah di baca dan pelajari oleh ustadz Nasrullah, beliau simpulkan bahwa semua orang kaya di dunia ini memiliki satu karakter yang sama… mereka menguasai kekuatan pikiran.
Saat mendengar dan membaca tentang kekuatan pikiran, imajinasi saya , dan juga mungkin anda terbayang tentang seorang magician yang sedang membaca pikiran orang lain, atau seorang pesulap yang sedang beraksi di panggung dengan menghipnotis orang lain.
Ternyata, kekuatan pikiran bukan itu. Kekuatan pikiran bermakna bahwa kita sebagai pemilik dan penguasa pikiran mampu mengarahkan pikiran ke arah positif yang kita inginkan. Mampu memilih respons yang tepat dan selalu baik atas semua kondisi yang terjadi di tengah kita. Itulah penguasaan atas pikiran.
Contohnya, ketika kita fokusnya di hutang, maka utang yang terus datang kepada kita, hingga akhirnya kita tidak akan pernah bisa menyelesaikan utang kitaa. Energi pikiran kita memancarkan energi utang. hutang, hutang, hutang, hutang terus-menerus, seperti proyektor yang memancarkan energi. Apa yang terlihat di layar nasib kita, ya pasti hutang. Gak akan pernah terbayar sampai mati sekalipun.
Namun, jika kita ganti fokusnya menjadi amanah, bersiaplah mendapat banyak amanah lain. Pikiran kita terus-menerus memproyeksikan amanah, amanah, amanah, amanah, dan terus amanah, maka itu jadi doa terbaik kita. Kita belum bisa bayar mungkin pada saat itu, tapi pikiran sedang memproyeksikan nasib yang baik, berupa amanah bertubi-tubi.
Amanah 200 juta (misalnya) itu adalah titipan modal, maka akan datang amanah berupa konsumen yang loyal, amanah berupa supplier yang memudahkan pembayaran, amanah berupa karyawan yang jujur lagi gesit dan produktif. Amanah terus-menerus datang pada kita dan nasib kita langsung berubah.
Ini yang ustadz Nasrullah sebut (dalam bukunya "Rahasia Magnet Rezeki") sebagai kekuatan pikiran. Bukannya melawan fakta yang negatif, melainkan membelokkannya ke pikiran yang lebih positif. sehingga akhirnya kita tahu apa yang harus dilakukan, dan tentunya masalah menjadi lebih ringan setelah itu. ....tentunya ini terjadi atas izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala..(ini yang tidak boleh kita lepaskan dari alam pikiran kita).
sumber : Buku Rahasia Magnet Rezeki (Nasrullah).
0 Komentar