"lho mbak, kok kembaliannya ada permennya ? Saya kan gak beli permen !" protes seorang pembeli
pada kasir di sebuah toko. "begini pak, uang kembaliannya kan Rp. 10.225 karena kami gak ada uang receh maka yang Rp.225 saya ganti dengan 2 biji permen ini !"jelas sang kasir. " oh, begitu toh !!?" tukas pembeli itu sambil bergegas meninggalkan toko. Kejadian di atas barang kali sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan kita sehari-hari.Ada beberapa sikap para pembeli dalam menyikapi "perlakuan" seperti itu. Misalnya ada yang cuek-cuek saja, ada yang menolak dg tegas, ada yang mengembalikan permen pada kasirnya dan lain sebagainya. Nah..bagi anda yang tidak suka 'perlakuan' seperti itu, hanya ada satu cara agar tdk menerima uang kembalian berupa permen yaitu kita 'antisipasi' dari rumah ketika mau belanja dengan membawa uang receh Rp.100 atau malah Rp.50 jika ada. Gak usah banyak-banyak, cukup senilai seribu perak. Nah dengan cara begitulah kita dapat terhindar dari uang kembalian belanja dalam bentuk permen. Bagaimana ada cara lain ?
0 Komentar