Banyak penelitian para pakar motivasi yang menyebutkan bahwa, kebanyakan manusia hanya menggunakan 10 % kemampuan berpikirnya ( atau bahkan kurang dari ). Sebagaian besar dari kita cukup " malas " untuk memanfaatkan salah satu potensi yang telah dianugerahkan oleh Sang Maha Pencipta ini. Padahal seharusnya, kita, mahkluk bernama manusia ini bersyukur dan berterima kasih kepadaNya. Ya.. karena hanya manusialah satu-satunya mahkluk ciptaan Tuhan yang diberi kemampuan ini ( Daya Pikir ). Lalu , bagaimana dengan Anda sendiri ? Apakah selama ini anda termasuk kedalam kelompok yang besar ( hanya menggunakan 10% kemampuan berpikir ) ? atau termasuk ke dalam kelompok sangat kecil ( yang telah menggunakan lebih dari 10% kemampuan berpikir ) ? Jika jawaban anda masuk ke dalam jawaban pertanyaan kedua, selamat... anda termasuk orang-orang yang lebih sukses. Jika jawaban anda masuk ke dalam jawaban pertanyaan pertama. Jangan khawatir. Anda belum terlambat kok.. Anda masih punya waktu dan kesempatan untuk menjadi orang-orang golongan kedua.
Caranya ? Tentu anda harus tahu caranya.
Caranya, anda harus menerapkan dengan sungguh-sungguh langkah-langkah yang telah diberikan dan diajarkan oleh ANDOKO DARTA berikut ini :
Langkah langkah yang Anda lakukan mulai esok hari.
Di pagi hari :
Pertama : Saat bangun pagi, hal pertama yang Anda lakukan adalah tersenyum, merasa bahagia dan bersyukur atas apa yang telah Anda capai atau Anda punyai saat ini
Kedua : Sebelum berangkat melakukan kegiatan Anda, lihat diri Anda di cermin dan katakan hal dibawah ini (dalam hati) :
• "Hari ini saya merasa bahagia dan bersemangat”(pertahankan rasa bahagia di hati Anda)
• ”Saya mendapat pekerjaan pada perusahaan..."atau ”saya berhasil dalam proyek...” atau ”saya berhasil dalam usaha saya di bidang...”, katakan dengan spesifik .
Di malam hari :
Pertama : Relaksasi. Selama 1 menit pikiran Anda rileks dan fokus hanya pada nafas Anda, saat menarik dan membuang nafas
kedua : Lakukan visualisasi dengan perasaan bahagia, sekitar5 menit :
• Bersyukur atas apa yang telah Anda capai atau yang telah Anda miliki saat ini. Bayangkan atau katakan dalam hati dengan spesifik hal hal yang membuat Anda bersyukur saat ini. Lakukan selama 2 menit.
• Bayangkan Anda sudah mencapai apa yang Anda inginkan dengan penuh perasaan bahagia. Hindari kata kata ”akan” ”nanti”. Lakukan selama 3 menit.
Sepanjang hari :
Pertama : Jangan berhutang pada alam semesta. Merusak alam, mengambil hak orang lain, membuat orang susah, menipu, mencuri, korupsi, dan sejenisnya adalah berhutang pada alam semesta. Suatu saat alam semesta akan mengambil kembali hutang tersebut dalam segala bentuk yang tidak pernah Anda inginkan dan biasanya dalam jumlah berlipat yang sangat merugikan Anda
Kedua : Lakukan kebaikan, doakan dan berikan kata kata yang baik pada orang yang Anda temui atau beri uang pada orang yang sangat membutuhkan, sekecil apapun sebisa Anda, yang penting tanpa pamrih. Anda telah memancarkan energi baik. Alam akan menyeimbangkan dengan memberi energi baik dalam bentuk hal hal yang baik pada Anda.
Dalam kehidupan ini, setiap manusia mempunyai dua sisi yang keduanya harus dijalankan dengan seimbang. Kedua sisi tersebut adalah HAK dan KEWAJIBAN. Hak mengandung pengertian segala sesuatu yang kita dapatkan, baik kita minta / inginkan ataupun yang kita minta / inginkan. Misalnya : sebagai seorang warga Negara suatu Negara kita punya hak untuk hidup/tinggal di manapun di wilayah Negara kita, setiap kita punya hak untuk mendapatkan pekerjaan/penghasilan yang layak. Sementara kewajiban adalah segala seuatu yang harus ( mau atau tidak mau ) kita kerjakan / kita tunaikan. Misalnya : sebagai warga negera suatu Negara kita punya kewajiban taat dan patuh terhadap hokum dan perundangan yang berlaku di wilayah Negara tersebut.
Bagaimana halnya dengan hak dan kewajiban kita sebagai manusia yang hidup di bumi ini ? Untuk menjawab ini, sebelumya harus kita ketahui / kita sadari / kita yakini bahwa bumi yang kita diami, kita tinggali saat ini ada yang memiliki. Yang jelas bukan kita pemiliknya. Lalu siapa ?
Bagaimana halnya dengan hak dan kewajiban kita sebagai manusia yang hidup di bumi ini ? Untuk menjawab ini, sebelumya harus kita ketahui / kita sadari / kita yakini bahwa bumi yang kita diami, kita tinggali saat ini ada yang memiliki. Yang jelas bukan kita pemiliknya. Lalu siapa ?
Ya.. pemiliknya tidak lain dan tidak bukan adalah Tuhan / Alloh Yang Maha Tunggal, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Memiliki, Yang Maha Adil, Yang Maha Memelihara dan lain-lainnya ( dalam Islam ada paling tidak 99 nama bagi ALLOH ).
Kemudian, apa hak kita peroleh dari Alloh ? Apabila kita hitung satu-persatu atau sepuluh-persepuluh atau seratus-perseratus, niscaya kita tidak akan sampai pada hasil hitung berapa jumlah hak yang telah kita terima dari Alloh. Mulai dari saat ruh kita diciptakan, ruh kita diberi jasad sampai menjelang maut sungguh tiada terhingga dan tiada terhitung. Mulai dari kita dilahirkan oleh ibunda kita, gratis tidak bayar pada Alloh ( paling Cuma bayar jasa persalinan pada bidan atau dokter atau dukun bayi yang menolong proses kelahiran kita. Terus kita bias bernafas menghirup oksigen ( yg tersedia di atmosfer bumi milik Alloh ) dan mengeluarkan karbondioksida ke atmosfer bumi milik Alloh, sungguh kita tidak membayar sedikitpun. Dan masih banyak lagi hak-hak lain yang kita terima dari Alloh selama kita hidup di atas bumi ini.
Kemudian, apa hak kita peroleh dari Alloh ? Apabila kita hitung satu-persatu atau sepuluh-persepuluh atau seratus-perseratus, niscaya kita tidak akan sampai pada hasil hitung berapa jumlah hak yang telah kita terima dari Alloh. Mulai dari saat ruh kita diciptakan, ruh kita diberi jasad sampai menjelang maut sungguh tiada terhingga dan tiada terhitung. Mulai dari kita dilahirkan oleh ibunda kita, gratis tidak bayar pada Alloh ( paling Cuma bayar jasa persalinan pada bidan atau dokter atau dukun bayi yang menolong proses kelahiran kita. Terus kita bias bernafas menghirup oksigen ( yg tersedia di atmosfer bumi milik Alloh ) dan mengeluarkan karbondioksida ke atmosfer bumi milik Alloh, sungguh kita tidak membayar sedikitpun. Dan masih banyak lagi hak-hak lain yang kita terima dari Alloh selama kita hidup di atas bumi ini.
0 Komentar