Anda mungkin pernah mengalami mobil tiba-tiba sulit distarter. Saat memutar kunci kontak ke posisi "START" mesin tak mau hidup, yang terdengar hanya bunyi tek.. tek.. tek. Jangan panik. Langka pertama yang bisa anda lakukan adalah memeriksa kondisi accu (aki). Bisa jadi accu Anda sudah soak atau tidak lagi bisa menyimpan setrum dengan baik. Meskipun ada masa pakai rata-rata, bukan tidak mungkin accu lebih cepat soak. Dengan perawatan yang benar, accu bisa jauh lebih awet dan berkondisi prima.
Ada beberapa langkah perawatan accu yang bisa Anda lakukan:
1. Air accu harus selalu terjaga diantara garis low level dan upper level yang biasa tertera pada kotak aki. Bila berada di bawah low level segera tambahkan. Karena, air accu berfungsi untuk membantu mendinginkan sel-sel accu. Bila air accu berkurang dan tidak segera ditambah, sel-sel di dalam accu bisa menjadi berubah bentuk (melengkung, harusnya sel-sel ini sejajar dan tegak lurus). Lengkungan sel-sel ini bisa membuat plat positif dan negatif bersentuhan, yang akhirnya memicu konsleting. Konsleting itulah yang membuat accu tidak mampu menyimpan setrum.
2. Periksalah apakah terjadi korosi pada terminal-terminal accu. Korosi dapat dibersihkan dengan menyiramkan air panas pada terminal-terminalnya. Lihat juga kabel-kabel positif dan negatif. Mungkin kendor atau longgar. Korosi dan kabel yang kendor membuat daya hantar arus listrik lemah. Sehingga, arus yang mengalir ke motor starter kecil dan tidak cukup kuat untuk memutar mesin.
3. Selesai berkendara, matikan dulu komponen-komponen kelistrikan sebelum mematikan mesin, agar pada saat dihidupkan kembali beban accu fokus ke sistem STATER.
4. Jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, copot terminal negatif agar setrum di accu tidak terus menerus tersedot. (Untuk mobil merk Peugeot, ada prosedur pencopotan. Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu di bengkel resmi Peugeot terdekat).
5. Khusus untuk accu kering poin-poin perawatan dimulai dari no (2).
Ingat, daya tahan dan kekuatan accu sangat dipengaruhi perawatan. Biasanya, dalam satu tahun aki sudah mulai bermasalah, misalnya tidak sanggup lagi menyimpan tegangan dalam waktu yang lama. Dengan perawatan yang baik dan tepat, masa pakainya bisa lebih dari satu tahun.
Ada beberapa langkah perawatan accu yang bisa Anda lakukan:
1. Air accu harus selalu terjaga diantara garis low level dan upper level yang biasa tertera pada kotak aki. Bila berada di bawah low level segera tambahkan. Karena, air accu berfungsi untuk membantu mendinginkan sel-sel accu. Bila air accu berkurang dan tidak segera ditambah, sel-sel di dalam accu bisa menjadi berubah bentuk (melengkung, harusnya sel-sel ini sejajar dan tegak lurus). Lengkungan sel-sel ini bisa membuat plat positif dan negatif bersentuhan, yang akhirnya memicu konsleting. Konsleting itulah yang membuat accu tidak mampu menyimpan setrum.
2. Periksalah apakah terjadi korosi pada terminal-terminal accu. Korosi dapat dibersihkan dengan menyiramkan air panas pada terminal-terminalnya. Lihat juga kabel-kabel positif dan negatif. Mungkin kendor atau longgar. Korosi dan kabel yang kendor membuat daya hantar arus listrik lemah. Sehingga, arus yang mengalir ke motor starter kecil dan tidak cukup kuat untuk memutar mesin.
3. Selesai berkendara, matikan dulu komponen-komponen kelistrikan sebelum mematikan mesin, agar pada saat dihidupkan kembali beban accu fokus ke sistem STATER.
4. Jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, copot terminal negatif agar setrum di accu tidak terus menerus tersedot. (Untuk mobil merk Peugeot, ada prosedur pencopotan. Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu di bengkel resmi Peugeot terdekat).
5. Khusus untuk accu kering poin-poin perawatan dimulai dari no (2).
Ingat, daya tahan dan kekuatan accu sangat dipengaruhi perawatan. Biasanya, dalam satu tahun aki sudah mulai bermasalah, misalnya tidak sanggup lagi menyimpan tegangan dalam waktu yang lama. Dengan perawatan yang baik dan tepat, masa pakainya bisa lebih dari satu tahun.
Sumber :
http://www.liputan6.com
0 Komentar