Jumat, 07 Januari 2011

Tanda-tanda Tumbuh Kembang Bayi

Mempunyai bayi, sungguh merupakan suatu kebahagiaan tersendiri. Apalagi jika itu bayi pertama yang sangat diharapkan. 
Mengikuti pertumbuhan dan perkembangan bayi merupakan suatu pengalaman yang menyenangkan, menggembirakan bahkan terkadang menakutkan, mencemaskan kita selaku orangtuanya.

Kenapa cemas ???.....kecemasan terkadang muncul ketika bayi kita mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang agak berbeda dengan bayi-bayi keluarga lainnya.
Namun dengan mengetahui pengetahuan tentang tumbuh kembang bayi, sedikit banyak kecemasan itu dapat kita minimalisir.
Berikut ini adalah tanda-tanda tumbuh kembang bayi khususnya yang berusia antara 0 - 12 bulan. Dan bisa kita jadikan patokan dalam mengamati, mengikuti pertumbuhan dan perkembangan bayi.
  • usia 1 bulan : tangan dan kaki bergerak aktif, kepala menoleh sedikit ke kanan-kiri, menatap wajah ibu / pengasuh / orang yang mendekatinya
  • usia 2 bulan : mengangkat kepala ketika tengkurap, kepala menoleh ke samping kanan-kiri, bersuara , tersenyum
  • usia 3 bulan : kepala tegak ketika di dudukkan, tertawa , berteriak , memandangi tangannya
  • usia 4 bulan : tengkurap- telentang sendiri, memegang mainan
  • usia 5 bulan : meraih-menggapai sesuatu di sekitarnya, menoleh ke arah datangnya suara, meraih mainan atau benda di sekitarnya
  • usia 6 bulan : duduk sendiri tanpa berpegangan, memasukan biskuit atau apa saja yang dipegang ke dalam mulutnya
  • usia 7 bulan : mengambil mainan / benda dengan tangan kanan / kiri
  • usia 8 bulan : berdiri berpegangan, bersuara ma ... ma .... ma..
  • usia 9 bulan : menjimpit sesuatu, melambaikan tangan
  • usia 10 bulan : memukulkan mainan di kedua tangannya, bertepuk tangan
  • usia 11 bulan : memanggil mama... papa ... atau yang sejenisnya (  tergantung orangtuanya )
  • usia 12 bulan : berdiri sendiri tanpa berpegangan, memasukkan mainan ke dalam cangkir / wadah, bermain-main dengan orang lain
tanda-tanda tersebut di atas bersifat umum, dalam arti jika bayi Anda pada usia tertentu menunjukkan tanda-tanda yang berbeda dengan pedoman di atas,  Anda tidak perlu cemas. Memang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangannya setiap bayi  menunjukkan tanda-tanda yang tidak sama persis. Ini sangat tergantung pada "perawatan/pengasuhan" yang diberikan orang tuanya. 

Contoh : seorang bayi yang dibesarkan oleh ibu / pengasuhnya yang tidak banyak berbicara bisa saja menghambat perkembangan bayi untuk bisa berbicara ma.. bu...mam dll. 
Atau seorang bayi yang lebih banyak / serig digedong mungkin bisa mengalami kelambatan dalam berdiri ataupun berjalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar