Tahapan Pembentukan dan Perkembangan Otak Manusia

Sampai saat ini, otak merupakan organ manusia yang paling kompleks baik struktur maupun fungsinya. Saat manusia tumbuh dewasa otak hanya memiliki berat 2 - 4 persen dari total berat tubuhnya. Tetapi dalam minggu-minggu pertama perkembangan janin, otak telah menyita hingga separuh dari seluruh ukuran janin.
Adapun tahap-tahap pembentukan dan perkembangan otak pada manusia adalah sbb :
1. Pembentukan dan perkembangan otak manusia dimulai dengan pembentukan lempeng saraf ( neural plate ) pada 3-4 minggu usia kehamilan. Lempeng saraf ini kemudian menggulung membentuk tabung saraf ( neural tube ).
2. Pada 2-3 bulan usia kehamilan mulailah terlihat

cikal bakal otak besar di ujung tabung saraf, yang selanjutnya terbentuklah batang otak, otak kecil ( serebelum ) dan bagian-bagian lainnya.
3. usia kehamilan 3-4 bulan terjadi proses produksi dan penambahan jumlah sel saraf ( proliferasi ).
4. Pada usia kehamilan 3-5 berlangsung migrasi atau perpindahan sel saraf.
5. Pada usia 5 bulan kehamilan dan beberapa tahun setelah kelahiran berlangsung proses perubahan sel saraf ( deferensiasi ), pembentukan jalinan saraf ( sinapsis ) dan pembentukan selubung sel saraf ( mielinisasi ).
Proses penambahan jumlah sel saraf telah selesai beberapa saat setelah bayi dilahirkan, dan pada usia 2 tahun tidak akan bertambah lagi jumlahnya.

Mengapa setelah bayi lahir masih terjadi penambahan volume otak dan berat otak yang dramatis dan bayi tampak lebih pintar ?
Hal ini disebabkan karena ada pertumbuhan jalinan atau koneksi antar sel saraf ( sinaptogenesis ), meilinisasi dan penambahan sel glia ( sel penunjang saraf otak ) di dalam otak secara luar biasa.

Proses dasar morfogenesis/struktural otak ini juga dikontrol secara genetik. Walau demikian, kemampuan mencapai perkembangan otak seorang anak yang optimal dalam hal struktur dan kemampuan fungsional ( cognitif ) juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Dalam dunia genetika di rumuskan :

F = G + L

dimana F= fenotif/ sifat-sifat yang teramati
G= faktor genetis / keturunan
L= faktor lingkungan baik biotik maupun abiotik

Jadi optimal tidaknya pebentukan dan perkembangan otak manusia ditentukan oleh kedua faktor tersebut ( G + L ) yang saling berinteraksi. Beberapa pakar berpikir kalau kedua faktor utama tersebut dapat dimodifikasi sehingga perkembangan otak anak/manusia bisa optimal.Seperti misalnya : memberikan asupan zat gizi

Posting Komentar

1 Komentar

  1. agar perkembangan otak semakin sempurna perlu asupan yang bergizi contohnya saripati ayam brands tuh

    BalasHapus