Sabtu, 21 November 2009

Penyakit TBC, Apa dan bagaimana?

Bagi sebagian masyarakat Indonesia tentu tdk asing dengan penyakit yg satu ini.Ya, memang penyakit tbc sdh saya kenal 30 tahunan yg lalu. Terus, apakah TBC itu?

Penyakit tbc merupakan penyakit pada manusia yang disebabkan oleh sejenis bacteri bernama MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS yang menyerang bagian-bagian tubuh seperti : tulang, sendi, usus, kelenjar limfe, selaput otak, dan terutama PARU-PARU. Siapa yg harus di"curigai" sbg penderita tbc? Seorang yg "dicurigai" adalah yg pada pemeriksaan dahaknya 2 diantara 3 kali pemeriksaan mikroskopis terlihat adanya Mycobacterium dg ciri -ciri berwarna merah, bentuk batang berlekuk-lekuk/ spiral. Tanda-tanda tersangka tbc:
l. Gejala pokok : batuk berdahak selama 3 minggu atau lebih,
ll. Gejala tambahan :
a. Demam dan meriang sebulan atau lebih
b. Nyeri dada dan sesak napas
c. Pernah dahak bercampur darah
d. Keluar keringat di malam hari tanpa kegiatan
e. Nafsu makan dan berat badan menurun
Pemeriksaan yg dilakukan utk menentukan penderita tbc :
1. Pemeriksaan dahak menggunakan mikroskup. Dahak diambil 3 kali selama 2 hari, yaitu:
/sewaktu datang di unit layanan kesehatan pada hari ke 1
//pagi hari ketika bangun tidur
///sewaktu datang ke unit layanan kesehatan pada hari ke 2
2. Pemeriksaan tambahan berupa foto rontgen paru-paru.
Catatan: cara mengeluarkan dahak antaralain minum teh manis/jalan-jalan atau naik turun tangga/berjemur di panas matahari/minum obat gliseril gwayakolat 200mg,kemudian batukkan yang dalam.
Pengobatan tbc:
1. Suntikan streptomisin /hari selama 1-2 tahun berturut-turut ( jaman dulu )
2. Minum obat selama
6 bulan. Jenis obat dan aturan minum ( sesuai petunjuk tenaga kesehatan )
3. Sistem pengobatan pada pasien yg kambuh atau gagal pada pengobatan pertama harus menjalani pengobatan selama 8 bulan.
Resep untuk cepat sembuh dari tbc:
a. Minum obat secara teratur selama 6 bulan.
b. Rajin kontrol ke unit layanan kesehatan/dokter
c. Makan makanan bergizi, 4 sehat 5 sempurna
d. Rumah yg sehat berventilasi,terdedah cahaya matahari.
Cara penularan/penyebaran TBC:
kuman tbc masuk ke dalam paru-paru manusia melalui udara pernapasan sehingga orang penderita tbc harus menutup mulut saat batuk dan tidak membuang riak di sembarang tempat.
( sumber: Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah,2006, ditulis oleh Ning Hidayah utk Muwahhid's blogs ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar