Rabu, 31 Maret 2010

CARA MEREBUT KESEMPATAN KEDUA yg MENGUNTUNGKAN

'hidup ini penuh dg kesempatan kedua, asal saja anda memiliki kemampuan untuk mengenalinya dan keberanian untuk bertindak'
benarkah begitu ?...................................
untuk lebih jelasnya, simaklah beberapa uraian berikut.

Dalam kehidupan, hampir semua manusia mendambakan kesempatan kedua untuk melakukan suatu hal yg diimpikannya, tetapi tdk pernah berbuat untuk mengusahakannya. Dan anehnya lagi, hampir semua dari kita tdk ingin membuat lompatan untuk menyeberangi jurang yg memisahkan impian dengan perbuatan. Kebanyakan dari kita takut akan gagal.

Lalu ...bagaimana kita melatih diri sendiri untuk melihat dan bertindak pada kesempatan kedua dalam hidup ?
Simak 6 petunjuk berikut:
1. Jangan pernah remehkan impian anda.
Impian anda dapat menjadi pendorong terkuat bagi anda untuk melakukan sesuatu tindakan.
2. Jangan sekali-kali mengatakan itu sudah terlambat.
Tidak ada kata terlambat untuk menjadi / memperoleh yg anda impikan. Berpikir sdh terlambat akan menjadikan anda tdk melakukan apa-apa, dan itu berarti anda akan menyesal sepanjang umur.
3. Taklukkan gunung anda setahap demi setahap.
Steven Danish menyatakan : dg memecah-mecah sasaran menjadi bagian-bagian yg bisa kita capai,kita meningkatkan keuntungan dalam pendapatan jangka pendek.,dan kita menurunkan harga yang harus dibayar dalam upaya mencapainya.

4. Bersedialah melakukan tukar menukar.
Ketahuilah bahwa dalam setiap kesempatan kedua akan ada tukar menukar, dan lebih sering anda harus membuat pengorbanan.
5. Bersedialah untuk berubah.
Berkeyakinanlah bahwa, "sayalah yg hrs mengurus diri sendiri, saya punya kekuatan untuk merubah diri sendiri".
6. Jangan mau menerima jawaban tidak-bahkan dari diri anda sendiri.
Katakan ya, maka anda akan memiliki kekuatan besar untuk melakukan suatu lompatan besar dlm hidup anda.

...akhirnya..
Hidup ini penuh dg kesempatan kedua bagi kita semua ,untuk mencapai hasil dari apa yg kita lakukan . Untuk mengubah kegagalan menjadi sukses melalui suatu usaha baru atau sikap yang berbeda. Kita tak perlu membatasi diri sendiri.
Yang kita perlukan utk menghadapi kesempatan kedua adalah kemampuan mengenalinya dan keberanian utk bertindak.
( Oleh :Barbara Bartocci )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar