Sabtu, 14 Mei 2011

Cara Membersihkan Tali Pusar yang belum Lepas

Ada kalanya ketika kita  / istri kita sehabis melahirkan entah di rumah sendiri / di rumah bidan / di rumah bersalin / di rumah sakit, tali pusar bayinya belum lepas. Jika kita lebih memilih untuk merawat sendiri bayi kita, sering kali kita merasa khawatir bagaimana cara memandikan si bayi, bagaimana dengan tali pusarnya ?
baca selengkapnya............
 Tali pusar yang belum lepas perlu dibersihkan paling sedikit 2 kali dalam sehari dengan menggunakan kapas bertangkai ( cotton buds ) yang dibubuhi obat antiseptic, seperti alkohol 70%. Untuk ini, kita harus melakukannya dengan cermat dan hati-hati. Apalagi jika pusar bayi masih tampat berwarna merah.Tali pusar yang sudah kering biasanya akan terlepas dengan sendirinya, sesudah bayi berumur sekitar 2 minggu.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita perhatikan selama melakukan perawatan secara mandiri terhadap tali pusar bayi.
  1. Setelah bayi selesai dimandikan, bersihkan pusarnya dengan kapas bertangkai yang diberi alkohol
  2. sesudah itu lilitlah pusar dengan sofra-tulle ( bisa dibeli di apotik atau toko obat )
  3. Kemudian lilit pula dengan perban steril, sampai bagian tersebut tertutup semua
  4. Setelah itu pergunakan jala khusus ( bisa di beli di apotik / toko obat ) untuk pusar yang belum terlepas, agar bagian ini tetap diaam pada tempatnya.
Jika ketika tali pusar bayi terlepas kemudian meninggalkan sedikit darah pada pusar bayi, tidak perlu khawatir, sebab hal ini wajar dan normal.
Jika kita tidak yakin dengan apa yang kita lakukan ( merawat sendiri tali pusar bayi kita ). sebaiknya kita minta tolong pada tenaga medis, terutama bidan untuk merawat tali pusar bayi kita. 
Ini yang saya kira lebih aman dan nyaman. Lebih baik kita mengeluarkan sedikit tambahan biaya untuk merawat bayi kita pasca kelahiran, daripada pinginnya ngirit tapi malah ngorot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar