Tidak bisa dipungkiri bahwa
istirahat yang paling baik adalah tidur,
utamanya tidur pada waktu malam hari setelah seharian kita bekerja. Namun patut
disayangkan, kenyataan beberapa di antara kita merasakan tidurnya tidak nyaman, sering terjaga di
tengah-tengah tidurnya, selalu bermimpi buruk. Juga ketika bangun tidur tidak
merasakan kesegaran bahkan merasakan penat dan lunglai.
Oleh karena itu, adalah sangat
penting bagi kita untuk “menciptakan”
tidur kita menjadi istirahat yang benar-benar menyegarkan jiwa dan raga
( tidur yang berkualitas ).
Berdasarkan beberapa sumber
terpercaya, ada beberapa hal yang hendaknya kita lakukan untuk menggapai tidur
yang nyaman ,
tidur yang berkualitas.
Beberapa hal itu antara lain :
Pertama, taati jam tidur.
Banyak pendapat para pakar bahwa
jumlah tidur terbaik bagi orang dewasa antara 6 sampai 8 jam sehari. Namun
demikian, jumlah jam tersebut tidaklah mengikat. Hal terpenting adalah
bersegera dalam tidur dan bersegera dalam bangun. Usahakan agar kita tidak
“molor” jadwal tidur. Awal kita berangkat tidur adalah jam-jam setelah sholat
Isya yaitu sekitar pukul 20.00 – 21.00 waktu setempat. Lewat jam-jam tersebut
sudah boleh dibilang “molor”. Jam tidur yang molor berpeluang besar menjadikan
tidur tidak nyaman.
Usahakan pula, bangun tidurnya
tidak “molor”. Waktu bangun tidur terbaik adalah sekitar 1 sampai dengan ½ jam
sebelum fajar menyingsing ( sebelum adzan Shubuh ). Jangan sekali-kali bangun
tidur setelah matahari terbit. Bangun setelah adzan shubuh dapat dikatakan
sudah “molor”apalagi bangun setelah matahari terbit. Satu hal lagi yang perlu
kita perhatikan adalah, jangan sekali-kali tidur lagi setelah bangun / subuh
karena justru hal ini akan menjadikan tubuh kita terasa tidak nyaman ketika dan
setelah bangun.
Kedua, periksa tempat tidur.
Sebelum kita berangkat tidur,
periksalah tempat tidur kita dan jangan lupa membersihkannya dari segala macam
benda yang bisa berpotensi mengganggu
tidur kita. Semisal mainan anak-anak, kotoran hewan, sisa makanan, kerikil
bahkan debu. Dan gantilah sprei dan sarung bantal serta selimut paling lambat 1
minggu sekali, 2 atau 3 hari sekali jauh lebih baik.
Ketiga, membersihkan diri.
Sebelum berangkat tidur sebaiknya
kita membersihkan tubuh dari segala kotoran. Buang air kecil, membasuh muka,
tangan dan kaki ( berwudhu , dalam Islam ). Membuang air kecil ( BAK ) sebelum
tidur memperkecil kemungkinan kita terbangun di tengah malam gara-gara “kebelet
pipis” atau BAK. Sedangkan mencuci muka, tangan dan kaki akan mengendorkan
saraf dan memberikan kesegaran pada tubuh.
Keempat, jangan lupa berdoa.
Mulailah berangkat tidur dengan
posisi tubuh kita miring ke kanan / posisi anggota tubuh sebelah kanan ada di
bawah. Dan jangan lupa memasrahkan diri kita, segala urusan kita pada Tuhan
serta berdoalah kepadaNya. Bacalah Tuhan bersamaku-Tuhan melihatku-Tuhan
menyaksikanku sampai kita benar-benar tertidur.
Kelima, mohon ampun.
Jika di tengah-tengah
“perjalanan” tidur kita terjaga / terbangun oleh sesuatu sebab ( missal : suara
yang mengagetkan, mimpi buruk dan lain sebagainya ) maka ucapkan perkataan
mohon ampunan pada Tuhan ( baca Istighfar, jika kita seorang muslim ). Ini akan
sangat membantu menenangkan jiwa dan hati hingga kita bisa melanjutkan
“perjalanan” tidur.
Itulah beberapa hal yang
disarankan agar tidur kita menjadi nyaman. Beberapa sumber lain menyebutkan ,
makan sebuah pisang atau minum segelas susu bias juga menjadikan tidur menjadi
nyaman. Hanya takutnya kita menjadi gemuk, terutama yang memang sudah kelebihan
berat badan.
Dan jangan lupa ketika di pagi
hari kita bangun tidur untuk mengucapkan terimakasih dan bersyukur pada Tuhan
yang telah memberikan kenikmatan, kenyamanan
di saat tidur dan kesegaran di saat bangun.
0 Komentar