Senin, 05 Maret 2012

Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual


Dalam kurun waktu yang sangat panjang , orang meyakini bahwa kecerdasan intelektual ( IQ ) menjadi penentu kesuksesan seseorang dalam hidupnya. Namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, keyakinan ini sedikit demi sedikit mulai berkurang. Bahkan banyak ilmuwan yang berkeyakinan bahwa IQ (Kecerdasan Intelektual) tidak menjamin kesuksesan dan kebahagiaan hidup seseorang. Justru, EQ (Kecerdasan Emosional) dan SQ (Kecerdasan Spiritual) adalah hal yang sangat penting bagi tercapainya suatu kesuksesan dan kehidupan yang bahagia. EQ membuat orang paham apa yang dirasakan orang lain dan mendorong perilaku positif. Sedangkan SQ membuat orang bisa memaknai hidup dengan lebih bijaksana.


Kecerdasan Emosional ( EQ ).
Orang yang cerdas secara emosional adalah orang yang memahami kondisi dirinya, memahami perasaan yang terjadi pada dirinya dan bisa mengambil tindakan yang positif sebagai respon dari munculnya perasaan itu. Orang tersebut juga mampu merasakan perasaan orang lain dan bisa menanggapinya secara proporsional. Pusat EQ adalah di belahan otak kanan. Stimulasi yang ditujukan kepada bagian otak kanan terbukti bisa meningkatkan kecerdasan emosional seseorang. Meskipun EQ tidak bisa diukur secara pasti, namun berdasarkan hasil riset seseorang bisa merasakan bahwa perasaannya menjadi lebih baik setelah mendengarkan alunan musik tertentu. Dalam ajaran Islam, mendengarkan /  membaca ayat-ayat suci Al Quran bisa menentramkan hati. Dengan mengingat Alloh hati menjadi tenteram.


Kecerdasan Spiritual ( SQ )
Banyak orang merasa kosong dalam menjalani kehidupan. Tidak punya tujuan yang jelas dalam hidup dan merasa diombang-ambingkan oleh arus kehidupan, tanpa tahu harus berbuat apa. Itu adalah tanda lemahnya kesadaran spiritual. Apa itu kecerdasan spiritual? Bila Anda mengira kecerdasan spiritual adalah rajin menyembah Tuhan, maka Anda mungkin benar, mungkin juga keliru. Kecerdasan spiritual tidak selalu berkaitan dengan agama. Kecerdasan spiritual adalah kemampuan seseorang memberi makna pada kehidupannya di dunia ini.

Ciri kecerdasan spiritual adalah senang berbuat baik, menolong, memiliki empati yang besar, mampu memaafkan tanpa syarat, mampu memilih kebahagiaan, mampu berpikir secara luas, memiliki selera humor dalam kehidupan dan merasa perlu berkontribusi dalam kehidupan manusia. Kecerdasan spiritual pertama kali digagas oleh Danah Zohar dari Harvard University dan Ian Marshall dari Oxford University.

Pembuktian ilmiah adanya kecerdasan spiritual pertama kali oleh Michael Persinger awal 1990-an dan oleh VS Rama Chandran dan tim-nya dari California University, yang menemukan eksistensi God Spot (Titik Tuhan) dalam otak manusia. God Spot terletak di antara hubungan syaraf dalam cuping-cuping temporal otak, melalui pengamatan terhadap otak dengan scanner otak, bagian otak yang disebut God Spot tersebut akan tampak bersinar apa bila seseorang diarahkan untuk memikirkan tentang agama atau hakekat kehidupan. Tingkat keaktifan dari God Spot menentukan tingkat kecerdasan spiritual seseorang. Dan kabar baiknya adalah God Spot bisa diaktifkan dengan stimulasi gelombang tertentu. Salah satu media yang dapat digunakan untuk kepentingan ini adalah musik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar