Sabtu, 12 Juli 2014

Pengetahuan Sekitar Wasir

Apa itu wasir ?
Wasir atau disebut juga dengan istilah ambeien atau hemoroid merupakan pelebaran-pelebaran pembuluh darah pada lubang dubur / anus sehingga dapat mengganggu aktifitas buang air besar ( BAB ) atau buang air kecil ( BAK ) serta aktifitas/pekerjaan sehari-hari. Gangguan ini bisa jadi menimbulkan rasa sakit yang berlebihan baik ketika bab, bak dan aktifitas-aktifitas lain bahkan pengalaman yang pernah dialami oleh saya sendiri untuk duduk bahkan berbaring ataupun bangkit dari tidur sakitnya luar biasa.

Mengapa bisa terjadi wasir ?
Dalam berbagai referensi ilmiah, ada beberapa faktor yang diduga dapat menyebabkan terjadinya wasir / ambeien / hemoroid. Beberapa faktor dimaksud, antara lain :
  • Faktor keturunan / bawaan sejak lahir ( faktor genetik )
  • Sembelit / susah buang air besar / feses terlalu padat dan keras yang berulang
  • Terlalu lama duduk / jongkok di toilet/wc sambil membaca, merokok atau sejenisnya
  • Masa-masa kehamilan (  faktor hormonal )
  • Usia lanjut ( faktor usia )
Secara anatomis  wasir merupakan gangguan pada sistem pencernaan makanan manusia terutama pada saluran pencernaan sebagai akibat adanya penurunan penyangga dan pembuluh darah yang merupakan bantalan sehingga terjadi tonjolan pada bagian lubang anus.

Apakah wasir dapat dicegah ?
Menurut beberapa ahli kedokteran wasir dapat dicegah melalui pola makan dan pola hidup sehari-hari. Beberapa hal yang dianjurkan untuk mencegah timbulnya wasir, antara lain :
Konsumsi makanan berserat ( seperti : sayuran, buah dan sereal/biji-bijian ), sehingga dapat melancarkan buang air besar dan membentuk feses menjadi lebih lembek/lunak.
Menghilangkan kebiasaan berlama-lama dan mengejan berlebihan pada saat buang air besar.

Bagaimana jika sudah terkena wasir ?
Jika sudah terkena wasir, memang masih bisa ditangani tergantung stadiumnya.
Misalnya jika stadium I ( dubur gatal, panas atau mengeluarkan darah segar menetes saat buang air besar ) dan stadium II ( dubur bengkak, ada tonjolan bila buang air besar, bila keluar darah tonjolan dapat kembali masuk sendiri ). Dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan ( baik dalam bentuk salp, atau tablet ).
Jika sudah stadium III ( tonjolan pada dubur yang keluar saat bab hanya dapat masuk kembali bila didorong dg jari ) dan stadium IV ( tonjolan pada dubur tidak dapat masuk kembali dan terasa sangat nyeri ) disarankan untuk dilakukan tindakan operasi.

Operasi wasir sendiri dapat dilakukan dengan beberapa macam tindakan, seperti : injeksi / sklerosing, ligasi / diikat, elektrocauter, dipotong konvensional atau stapler. Hanya saja perlu diingat bahwa ada keluhan ( banyak dijumpai pada pasien ) pasca operasi wasir berupa timbulnya rasa nyeri.

Adakah tindakan operasi wasir yang paling nyaman ?
Tindakan operasi wasir sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman pasca dilakukannya tindakan operasi. Jika Anda bertanya apakah ada tindakan operasi wasir yang paling nyaman dari beberapa alternatif tindakan operasi wasir ?

Jawabnya adalah ada ( paling tidak saat ini ) yaitu tindakan operasi menggunakan stapler.
Operasi wasir dengan metode ini dilakukan reposisi dengan memotong selaput lendir pada bagian yang tidak nyeri karena persyarafan sedikit, sehingga pasca operasi rasa nyeri tidak terasa. Tetap terasa nyaman pada saat bab dan sesudahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar